Bahlil menegaskan komitmen Partai Golkar untuk mendukung dan mengawal seluruh program pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka
DA Center, Semarang - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menghadiri
Musyawarah Daerah (Musda) XI Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa
Tengah di Semarang, Jumat (2/5/2025).
Acara
tersebut juga dihadiri tokoh-tokoh nasional, seperti Menteri ATR/BPN Nusron
Wahid dan Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, Anggota Komisi VI dapil Jateng 10 Doni Akbar dll
Dalam
sambutannya, Bahlil menegaskan komitmen Partai Golkar untuk mendukung dan
mengawal seluruh program pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming
Raka.
Ia juga
menyampaikan apresiasi atas kerja keras fungsionaris dan kader Golkar di Jawa
Tengah yang berhasil meningkatkan perolehan suara partai pada Pemilu 2024.
“Ini
adalah hasil dari kerja keras struktural dan non-struktural, termasuk para
simpatisan. Golkar telah menunjukkan soliditas dan kekuatan nyata di Jawa
Tengah,” ungkapnya saat memberikan sambutan di Hotel PO Semarang.
Bahlil
menyebut Partai Golkar sebagai partai besar yang konsisten berada dalam
pemerintahan sejak era Orde Baru. Komitmen tersebut, menurutnya, akan terus
dilanjutkan dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Golkar
adalah partai yang dewasa, adaptif, dan dinamis. Kami siap mengawal program
prioritas Prabowo-Gibran, mulai dari kedaulatan pangan, energi, hilirisasi,
hingga program makan bergizi gratis,” tegasnya.
Ia
menginstruksikan kepada seluruh kader Golkar di seluruh Indonesia agar aktif
mendukung dan menjalankan program strategis yang telah disepakati dalam
Musyawarah Nasional (Munas) partai.
Musda XI
DPD Golkar Jateng yang berlangsung pada 2–4 Mei 2025 ini merupakan forum lima
tahunan untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya
sekaligus memilih ketua DPD yang baru.
Jawa
Tengah menjadi provinsi pertama yang menggelar Musda, yang menurut Bahlil
memiliki nilai strategis dalam peta politik nasional.
“Sebagai
orang dari luar Jawa, saya memahami bahwa dinamika politik di Jawa Tengah
sering menjadi penanda perubahan kepemimpinan nasional. Maka dari itu,
penambahan kursi Golkar di 2029 harus dimulai dari sini,” ujarnya.
Untuk
itu, Bahlil yang juga menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
mendorong kader Golkar di Jawa Tengah agar memperkuat konsolidasi hingga ke
tingkat kecamatan dan desa guna memperluas basis dukungan.
“Tidak
ada partai yang bisa menambah suara tanpa konsolidasi struktural. Forum Musda
ini harus menjadi momentum untuk merumuskan strategi konsolidasi menyeluruh,
dari kabupaten hingga desa,” tambahnya.
Bahlil
juga menekankan pentingnya revitalisasi pengurus di tingkat bawah. Pengurus
yang tidak aktif, menurutnya, harus segera diganti agar organisasi tetap
berjalan efektif.
“Pengurus
di kecamatan dan desa yang tidak aktif harus segera kita revitalisasi,”
tandasnya.
Ia
berharap Musda Golkar Jawa Tengah dapat menjadi contoh bagi provinsi lain dalam
menyongsong Pemilu 2029 (Kik) |
0 Komentar