Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Hadiri Musda XI DPD Golkar Jateng, Bahlil Instruksikan Kader Sukseskan Program Prabowo-Gibran

    
Bahlil menegaskan komitmen Partai Golkar untuk mendukung dan mengawal seluruh program pemerintahan Prabowo
Subianto dan Gibran Rakabuming Raka

DA Center, Semarang - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) XI Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Tengah di Semarang, Jumat (2/5/2025).

Acara tersebut juga dihadiri tokoh-tokoh nasional, seperti Menteri ATR/BPN Nusron Wahid dan Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, Anggota Komisi VI dapil Jateng 10 Doni Akbar dll 

Dalam sambutannya, Bahlil menegaskan komitmen Partai Golkar untuk mendukung dan mengawal seluruh program pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras fungsionaris dan kader Golkar di Jawa Tengah yang berhasil meningkatkan perolehan suara partai pada Pemilu 2024.

“Ini adalah hasil dari kerja keras struktural dan non-struktural, termasuk para simpatisan. Golkar telah menunjukkan soliditas dan kekuatan nyata di Jawa Tengah,” ungkapnya saat memberikan sambutan di Hotel PO Semarang.

Bahlil menyebut Partai Golkar sebagai partai besar yang konsisten berada dalam pemerintahan sejak era Orde Baru. Komitmen tersebut, menurutnya, akan terus dilanjutkan dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Golkar adalah partai yang dewasa, adaptif, dan dinamis. Kami siap mengawal program prioritas Prabowo-Gibran, mulai dari kedaulatan pangan, energi, hilirisasi, hingga program makan bergizi gratis,” tegasnya.

Ia menginstruksikan kepada seluruh kader Golkar di seluruh Indonesia agar aktif mendukung dan menjalankan program strategis yang telah disepakati dalam Musyawarah Nasional (Munas) partai.

Musda XI DPD Golkar Jateng yang berlangsung pada 2–4 Mei 2025 ini merupakan forum lima tahunan untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya sekaligus memilih ketua DPD yang baru.

Jawa Tengah menjadi provinsi pertama yang menggelar Musda, yang menurut Bahlil memiliki nilai strategis dalam peta politik nasional.

“Sebagai orang dari luar Jawa, saya memahami bahwa dinamika politik di Jawa Tengah sering menjadi penanda perubahan kepemimpinan nasional. Maka dari itu, penambahan kursi Golkar di 2029 harus dimulai dari sini,” ujarnya.

Untuk itu, Bahlil yang juga menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong kader Golkar di Jawa Tengah agar memperkuat konsolidasi hingga ke tingkat kecamatan dan desa guna memperluas basis dukungan.

“Tidak ada partai yang bisa menambah suara tanpa konsolidasi struktural. Forum Musda ini harus menjadi momentum untuk merumuskan strategi konsolidasi menyeluruh, dari kabupaten hingga desa,” tambahnya.

Bahlil juga menekankan pentingnya revitalisasi pengurus di tingkat bawah. Pengurus yang tidak aktif, menurutnya, harus segera diganti agar organisasi tetap berjalan efektif.

“Pengurus di kecamatan dan desa yang tidak aktif harus segera kita revitalisasi,” tandasnya.

Ia berharap Musda Golkar Jawa Tengah dapat menjadi contoh bagi provinsi lain dalam menyongsong Pemilu 2029 (Kik)

Posting Komentar

0 Komentar